"Eh, lo pada ngapain?"

Tiga orang yang sejak tadi membahas tata cara mendekati perempuan memasang wajah masam begitu mendengar sapaan hambar dari pemuda, yang sedari awal keberadaan mereka disana berjalan celingak-celinguk plus cengar-cengir ke arah mereka.

Tawanya sungguh lebar, sampai-sampai ketiga orang itu berpikiran sama dan berhasil mematahkan teori 'Rambut boleh sama hitam, tapi isi kepala berbeda'.

Mereka bertiga membayangkan kulit kepalanya akan terpisah dari tengkorak.

Komentar