Teg
teg[1]
“permisi Mbak”
(Senyum)
Klek klek[2]
“ɒqɒnɘʞ
ɒγi”
(senyum)
“saya
ada sebuah permainan mbak”
(senyam-senyum)
“ʜυɈ ɒqɒ nɒniɒmɿɘq”
(jidat berkerut)
“Kalau mbak bisa berdiri dengan satu tangan
Mbak saya kasih hadiah, tapi kalau mbak tidak bisa
Mbak harus…”
(giginya terlihat)
Cring cring[3]
“oγɒ ɒqɒ ƨυɿɒʜ”
(satu alisnya naik)
Komentar
Posting Komentar